SALAM DAMAI!!
Bulan Juni dan Juli untuk kita bangsa Indonesia
merupakan bulan yang penuh dengan warna warni. Para pelajar tingkat
dasar sampai menengah dicemaskan oleh ujian penentuan naik kelas atau
tidak. Ujian untuk memasuki universitas berhasil mencemaskan para
orangtua dan putra-putri kita. Pengumuman dinantikan dan hasilnya bisa
menggembirakan dan bisa juga sangat mengecewakan, malahan sampai
meneteskan airmata. Ini semua terjadi di bulan Juni dan Juli. Radio
Maria menerima banyak telepon dan SMS, memohon doa dan pertolongan dari
Tuhan.
Kegembiraan dan kecemasan, memang bagaimanapun akan selalu
ada dalam kehidupan kita. Tetapi bagaimana kita menyikapi hal itu?
Kegembiraan dan kecemasan, keberhasilan dan kegagalan, seharusnya kita
kita lihat dengan iman. Ketika kita sudah berusaha dengan segala
kemampuan, kita sepatutnya menyerahkannya kepada Tuhan. Hasil yang kita
peroleh, entah itu keberhasilan atau kegagalan kita serahkan kepada-Nya.
Pada
bulan Juli ini juga Radio Maria turut serta mendukung dan menyuarakan
tema Keuskupan Agung Medan yaitu Tahun Diakonia. Diakonia yang berarti
PELAYANAN mendapat penekanan untuk karya Keuskupan Agung Medan dan Radio
Maria akan aktif menyiarkannya sepanjang tahun ini. Ini tentu menjadi
bagian dari misi Radio Maria yaitu mewartakan Kristus dan melayani
Gereja-Nya dimanapun berada.
Kita tetap mengucapkan terima kasih
kepada para volunteer dan kolaborator yang selalu siap membantu. Terima
kasih juga bagi para penyumbang yang menyisihkan sebagian rejekinya
untuk Radio Maria. Kami masih tetap menghimbau dengan rendah hati agar
para pendengar kami jangan berhenti menyumbangkan waktu, tenaga,
finansial, doa dan pikiran.
Terima kasih kepada Pastor Bonaventura
Situmorang, OFMCap yang selama ini memberi waktu untuk menjadi
kolaborator di Radio Maria, namun terpaksa berhenti karena alasan studi.
Selamat Datang juga kepada Pastor Morizius Aritonang, OFMCap yang
bersedia menjadi kolaborator di Radio Maria mulai bulan Juli ini.
Kita
masih perlu mencar lebih banyak volunteer khususnya untuk hari minggu.
Kedua orang suster yang selama ini dengan setia membantu kita sudah
mendapat tugas baru. Terima kasih banyak untuk mereka.
Kita juga
memohon rahmat Tuhan untuk pemindahan studio Radio Maria ke gedung
Chatolic Center di Jl. Hayam Wuruk, semoga cepat terlaksana.
Radio
Maria akan terus berusaha membangun dan memperbaiki diri, membantu dan
melayani kita dengan banyak siarang langsung khususnya dengan metoda
interaktif supaya lebih menarik.
Semuanya kita serahkan kepada Tuhan. Maria pasti selalu menyertai radionya.
Damai Tuhan beserta kita.
Juli 2012
P. Redemptus Simamora, OFMCap
Direktur Program Radio Maria Indonesia